Monday 24 August 2015

AKU


Aku

Bisu, Bahasaku hanya untuk Tuhanku
Sombong, kujaga perilaku ku
Cuek, bias maluku
Angkuh, ku genggam erat prinsipku
Kaku, takut lakuku melukaimu
Sendiri, tempat intropeksiku
Bodoh, pikiranku bermain non aksi
Apatis, perhatian hanya tersembunyi
Sok, upaya perbaikan diriku
Modus, memang tujuanku lillahita'ala
Banyak ukuran nilai kalian buat susah payah
Apapun itu silahkan,
Tidak asing,
Semua manusia sama dihadapan Tuhan
Imanlah ukuran kemuliaan.


LUKA YANG TERLUKA



Luka Yang Terluka

Luka,
Lukaku,
Lukaku lakumu,
Lukaku lakunya,
Lukaku luka lakunya,
Lukaku luka lakunya lakumu,
Lukaku luka terluka hatiku,

Nyeri tersayat rasa mulia
Termuliakan tapi tak mulia
Perih menyayat hati
Sebab hati tak hati-hati

Belum sembuh benar luka lalu
Terjerat terjerembah melukai lukaku
Bukan salah cinta
Perlakuan menjahatinya

Hebat kurasa lukaku
Hebat lakumu ciptakan luka
Luka itu benar masih segar
Yang menjanjikan sembuhkan luka
Kepalang melukai yang luka
Lakumu melukai, lakunya menambahi
Sampai hati menahan rasa
Hati luka yang terluka.


Dibalik Bilik


Dibalik Bilik

Andaipun mulut berkata,
kebohonganlah yang terucap,
bukan karena tak ada kejujuran,
tapi kejujuran dibalik bilik kebohongan,
dan mereka selalu mengalir bersama,
Padanganmu menyampaikan pesan,
ada harapan di balik bilik 'ain.mu,
Perilakumu menunjukan maksud,
ada kasih di balik bilik an-nafs.mu,
Sekali lagi aku paham
Cinta itu masih di balik bilik qolbumu,
Tak munafik aku sepertimu,
Kasih ini masih melekat di raja an-nafs.ku,
tapi aku memiliki dua raja di an-nafsku,
Qolbu dan Aql,
Qolbu membuatku mengasihimu,
tapi Aql membuatku berpikir,
kasih berubah kapanpun dan kepada siapapun,
sama saat kasih itu hadir padaku untuknya,
yang kemudian berubah untukmu,
tugas kita hanya menanti takdirNYA

Kuis Melengkapi Puisi

Lengkapi Puisi dengat Bait Indahmu
Yuk ikuti kuis berhadiah pulsa gratis "BENAR-BENAR BERHADIAH" untuk 3 orang masing-masing 10rb (gak banyak sih tp lumayan kan pulsa gratis), caranya mudah, yuk simak
1. Kamu baca potongan puisi di bawah ini
2. Kemudian kamu lanjutkan puisi di bawah minimal 1 bait dengan kata indah karangan kamu sendiri
3. Setelah  puisi yang kamu lanjutkan dirasa telah pas, kirim puisi lengkapnya dengan menyertakan nama dan no.hp km ke alamat e-mail "delia_asr@ymail.com"
4. Batas pengiriman terakhir tanggal   06 September 2015 (2 minggu)
5. Penilaian akan dilakukan selama 1 minggu (penilaian dilakukan secara objektif, tanpa mempertimbangkan pihak dalam)
6. Akan dipilih 3 orang dengan bait terbaik (nyambung dan indah)
7. Nama-nama pemenang akan diumumkan di blog ini pada tanggal 14 September 2015 , serta puisinya juga akan di muat
8. Pulsa akan langsung dikirim jika 3 pemenang telah terpilih. (Akan ada konfirmasi langsung melalui email pemenang)

Batas Tak Terbatas
Dibatas mana bisa kau tunjukan
Itu barat dan itu timur
Batas mana yang menentukan
Itu utara dan itu selatan

Dimana cinta bersembunyi
Yang terhunus di tepian sunyi
Dibatas mana cinta dibenci
Cinta terkasih melukai hati

. . . . . .
. . . . . . 
. . . . . .