Saturday 25 April 2015

SINOPSIS DAN ANALISIS FILM THE KING’S SPEECH


NAMA           : DENY CAMALIA
NIM               : 120611100191
KELAS          : PGSD 6E

ANALISIS FILM THE KING’S SPEECH

Sinopsis Film

Film the king’s speech menceritakan tentang seorang raja bernama George yang berusaha untuk menjadi pemimpin yang dibanggakan oleh msayarakat inggris. Raja George dalam film ini dikenal dengan nama Bertie (nama panggilan yang diberikan oleh sang terapis). Bertie sudah merasa yakin bahwa dirinya tidak layak dan tidak akan menjadi raja karena ia memiliki gangguan dalam berbicara atau gagap. Pada awal film memperlihatkan bagaimana raja George berpidato di depan rakyat banyak di stadium, namun ternyata ia tidak dapat membacakan isi naskahnya. Raja George yang dikenal dengan nama bertie memiliki seorang istri yang sangat sabar dan senantiasa memberikan support pada suaminya yakni Elizabeth yang menunjukan supportnya dengan cara mencari seorang terapis untuk membantu suaminya dalam mengatasi gangguan berbicara karena dia memang benar-benar menginginkan kesembuhan pada suaminya.
Bertie banyak menjalani usaha agar gangguannya itu dapat diatasi, berbagai terapi telah ia jalani mulai dari merokok hingga memasukan banyak kelereng ke dalam mulutnya, namun tidak ada satupun usahanya yang berhasil. Suatu ketika istri Bertie mendapat informasi mengenai pengobatan kesulitan bicara dinama nama terapisnya adalah Lionel Logue. Lionel Logue sebenarnya bukanlah seorang terapis melainkan seorang aktor tua gagal yang akhirnya membuka praktik terapi bicara. Dari ruang terapi itu mulailah hubungan persahabatan antara seorang calon raja yang keras kepala dan kaku bergaul dengan terapisnya yang luwes tapi berprinsip. Dalam terapinya Lionel menggunakan beragam metode penyembuhan yang tidak biasa dan aneh mulai dari bergumam, melonggarkan bahu, bergoyang, berguling, berteriak, menarik nafas, dan lain-lain.
Pada awalnya Bertie tidak menyukai cara Lionel memberikan terapi apalagi kesan pertama yang kurang menyenangkan dimana Bertie dilarang merokok oleh Lionel. Namun seiring berjalannya waktu Bertie mulai menerima perlakuan sang terapis bahkan Bertie mulai bercerita tentang masa kecilnya yang tidak diketahui publik dan juga sebagai sebab ia mulai gagap dalam berbicara ketiak berumur empat atau lima tahun. Namun hubungan persahabatan Bertie dan Lionel Sempat bermasalah karena Bertie merasa Lionel terus mendesaknya agar mampu melawan gagapnya. Singkat cerita masalah dalam film ini kian pelik ketika ayah Bertie meninggal dunia, pewaris utamanya yakni kakak Berti lebih memilih meninggalkan mahkota rajanya dan menikahi seorang janda yang jadi penghalang baginya jika ingin terus menjadi raja. Akhirnya tanggung jawab kerajaan sepenuhnya diserahkan kepada Bertie, sementara gangguan dalam berbicara yang dimilikinya belum sepenuhnya sembuh ditambah lagi saat itu Hitler menyebarkan berita untuk menyerang inggris.
Bertie diberikan perintah untuk berpidato mengenai perang dunia ke II, atas kesadaran terhadap tanggung jawab kepada rakyatnya yang kini bergantung padanya akhirnya meminta maaf kepada Lionel dan meminta Lionel mendampinginya pada saat pidato selama masa perang. Akhirnya Bertie sukses menyampaikan pidato untuk membangkitkan semangat rakyat Iggris dalam menghadapi perang dunia II . Sejak saat itu hubungan Bertie dan Lionel yang sempat renggang akhirnya kembali erat dan bertie kembali menjalankan terapi dengan metode yang diberikan oleh Lionel, sampai pada akhirnya Bertie dapat menyelesaikan pidato pertamanya dengan sempurna dan mereka juga tetap berteman hingga akhir hayat mereka.

Analisis Film

Kisah ini adalah tentang usaha memperbaiki cara berbicara seseorang menjadi film yang menarik, menyentuh, dan emosional yang awalnya saya anggap film ini adalah film yang membosankan. Film ini menurut saya sangat menarik karena menceritakan seorang raja dengan usahanya melawan gangguan bicara (gagap) serta kelucuan yang di munculkan dari cerita sang terapis yakni Lionel seorang aktor tua gagal yang kemudian memutuskan untuk menjadi terapis gangguan berbicara dengan proses terapi yang aneh dan tidak biasa. Walaupun alur cerita the king’s speech ini sudah dapat ditebak bagaimana akhirnya, tetapi film ini sangatlah berkesan untuk saya sebab disadari bahwa saya juga memiliki kesulitan dalam berbicara walaupun itu bukan gagap, hingga akhirnya saya memilih untuk mengikuti mata kuliah kemahiran berbicara.
Klimaks yang disajikan dalam film ini juga menarik dimana Bertie harus menjadi raja disaat gangguan gagapnya belum sepenuhnya sembuh dan keadaan negaranya akan menghadapi sebuah serangan perang. Hal lain yang menarik bagi saya dalam film ini pendekatan yang dilakukan Lionel pada Bertie bukanlah pendekatan seorang terapis kepada pasiennya tetapi lebih menyerupai seorang sahabat. Lionel sebagai seorang terapis yang baik tidak hanya sekedar memberikan treatmen kepada pasiennya, tetapi juga berusaha untuk memahami masalah pasien yang dihadapi. Dari film ini juga dapat dilihat semangat Bertie yang terus menerus tanpa henti berusaha untuk belajar dan melawan gangguan bicara yang dimilikinya, sehingga dapat diambil sebuah pesan bagi penonton untuk senantiasa berusaha dan bersemangat dalam belajar dan meraih apa yang di inginkan. Selain itu kesetiaan seorang istri yang selalu membantu mengusahakan kesembuhan Bertie serta mendampinginya saat melakukan terapi.
Sebenarnya ada beberapa kekurangan dalam film ini selain alur ceritanya yang dapat di tebak efek film yang digunakan juga kurang menarik sebab visual pada film ini cenderung gelap dalam pencahayaan sehingga mendominasi gambar hitam putih, namun itu tidak terlalu menjadi masalah karena cerita dari film the king’s speech ini banyak sekali mengandung pelajaran dan berbagai motivasi didalamnya seperti memberitahukan bahwa setiap manusia siapa saja pastilah memiliki kekurangan , namun yang paling penting bukanlah kekurangan yang dimiliki , tetapi bagaimana cara kita berusaha untuk mengatasi kekurangan itu. Film ini dapat dijadikan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan motivasi siswa. Film ini memiliki banyak sekali hubungan dengan beberapa macam ilmu salah satunya ilmu psikologi, dan ilmu pendidikan.
Film ini menjadi suatu sajian yang sangat menarik untuk disajikan di semua kalangan usia karena film ini terdapat pesan moral mengenai bagaimana seharusnya seseorang tidak perlu takut untuk berbicara di depan umum walaupun harus dengan gagap atau kesulitan yang lainnya, karena setiap orang memiliki hak untuk didengarkan. Banyak sekali nilai-nilai yang terkandung dalam film ini yang dapat menjadi pelajaran penting dan bermakna bagi setiap orang, dapat dikatakan bahwa walaupun film ini hanya menceritakan tentang gangguan kesulitan berbicara yang dialami oleh seorang raja, namun banyak memiliki pesan yang dapat memotivasi siapa saja dan benar-benar berkesan.


2 comments:

  1. Maaf sebelumnya mau ralat, Bertie itu panggilan kecil Raja George oleh orang2 terdekatnya. Bukan nama panggilan yg diberikan oleh Lionel.

    ReplyDelete