Dibalik
Bilik
Andaipun mulut
berkata,
kebohonganlah yang
terucap,
bukan karena tak ada
kejujuran,
tapi kejujuran
dibalik bilik kebohongan,
dan mereka selalu
mengalir bersama,
Padanganmu menyampaikan
pesan,
ada harapan di balik
bilik 'ain.mu,
Perilakumu
menunjukan maksud,
ada kasih di balik
bilik an-nafs.mu,
Sekali lagi aku
paham
Cinta itu masih di
balik bilik qolbumu,
Tak munafik aku
sepertimu,
Kasih ini masih
melekat di raja an-nafs.ku,
tapi aku memiliki
dua raja di an-nafsku,
Qolbu dan Aql,
Qolbu membuatku
mengasihimu,
tapi Aql membuatku
berpikir,
kasih berubah
kapanpun dan kepada siapapun,
sama saat kasih itu
hadir padaku untuknya,
yang kemudian
berubah untukmu,
tugas kita hanya
menanti takdirNYA
No comments:
Post a Comment