Monday, 24 August 2015

Dibalik Bilik


Dibalik Bilik

Andaipun mulut berkata,
kebohonganlah yang terucap,
bukan karena tak ada kejujuran,
tapi kejujuran dibalik bilik kebohongan,
dan mereka selalu mengalir bersama,
Padanganmu menyampaikan pesan,
ada harapan di balik bilik 'ain.mu,
Perilakumu menunjukan maksud,
ada kasih di balik bilik an-nafs.mu,
Sekali lagi aku paham
Cinta itu masih di balik bilik qolbumu,
Tak munafik aku sepertimu,
Kasih ini masih melekat di raja an-nafs.ku,
tapi aku memiliki dua raja di an-nafsku,
Qolbu dan Aql,
Qolbu membuatku mengasihimu,
tapi Aql membuatku berpikir,
kasih berubah kapanpun dan kepada siapapun,
sama saat kasih itu hadir padaku untuknya,
yang kemudian berubah untukmu,
tugas kita hanya menanti takdirNYA

No comments:

Post a Comment