Monday, 2 December 2013

Artikel Adab Sopan Santun Muslimah


ADAB SOPAN SANTUN MUSLIMAH
Deny Camalia, Sutri Wilayati
Universitas Trunojoyo Madura

Abstrak : Tingkah laku yang baik, benar,dan terpuji bersumber dari hati yang suci dan jiwa yang bersih sedangkan tingkah laku yang buruk,salah,dan tercela bersumber dari hati dan jiwa yang kotor, terlebih lagi jika tingkah laku yang baik, benar, dan terpuji tersebut tersebut dimiliki oleh seorang muslimah (sebutan bagi seorang wanita yang beragama islam), salah satu sifat terpuji yaitu bersikap sopan santun dimana sikap tersebut merupakan sikap yang mampu memberikan pandangan positif masyarakat terhadap orang yang  melakukannya, sebab pada hakikatnya sikap tersebut yang dapat menghantarkan kita ke kesuksesan hidup dan keharmonisan pergaulan antar sesama manusia. Sedangkan yang terjadi sekarang dari sekian banyak muslimah yang ada , hanya beberapa saja yang dengan sungguh-sungguh menerapkan hal tersebut, banyak muslimah yang dalam hal berpakaiannya memakai jilbab namun sangat disayangkan sebab niat yang sebenarnya untuk ibadah, malah berubah menjadi niat untuk mengikuti tren masa kini, sehinga muslimah tersebut tidak merasakan hikmah dari anugerah allah swt yang berwujud pakaian, apalagi dalam hal berbicara, banyak sekali para muslimah yang berbicara sesuka mereka tanpa memperhatikan tata cara berbcara sehingga pembicaraan tersebut menjadi sia-sia bahkan sampai menjurus pada hal-hal yang berbau negatif.

Kata kunci: adab, sopan santun, muslimah

PENDAHULUAN
Saat ini banyak sekali terlihat dikalangan remaja muslimah yang adab sopan santunnya semakin hari semakin merosot, banyak seorang muslimah yang tak lagi memperhatikan akhlakul karimah dan kodratnya sebagai “perhiasan dunia” yang dituntut untuk senantiasa menjaga tingkah lakunya. Hal itu disebabkan oleh adanya pergaulan yang menyimpang dan kurangnya pengendalian diri di era globalisasi ini, ditambah lagi kurangnya pemahaman mereka mengenai agama yang telah mengatur segala sesuatu yang seharusnya diikuti dan lakukan  seorang muslimah supaya muslimah tersebut tetap terjaga keindahannya melihat kodrat seorang muslimah itu sendiri adalah sebagai “perhiasan dunia”. Sehinnga yang tampak sekarang banyak muslimah yang berpakaian tertutup akan tetapi potongannya ketat dan sempit sehingga tampak lekuk tubuhnya, dan yang lebih parahnya bahan yang diginakan tipis dan tembus pandang, sama halnya dalam berbicara, banyak muslimah yang meremehkan hal-hal yang seharusnya diperhatikan dalam berbicara sehingga pembicaraanya menjadi sia-sia dan menjurus kepada hal-hal yang berbau fitnah, bhutan, ghibah.
Dan kebanyakan para muslimah beranggapan bahwa hal tersebut adalah hal yang sudah lumrah dan biasa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga muncul pertanyaan bagaimana sebensrnya tata cara berpakaian dan berbicara sesuai dengan adab sopan santun yang telah ditetapkan oleh syariat islam?
Uraian dalam artikel ini memaparkan,membahas sekaligus memberikan pemahaman tentan bagaimana tata cara berpakaian dan tata cara berbicara bagi seorang muslimah sesuai dengan adab sopan santun yang telah ditetapkan oleh syariat islam. Sehingga dalam pembuatan artikel ini diharapkan bagi pemabaca pada umumnya dan khususnya bagi para muslimah untuk dapat mengetahui dan memahami bagaimana pakaian yang pantas serta bagaimana pula seharusnya muslimah bertutur kata yang baik sesuai dengan adab sopan santung yang telah ditetapkan oleh syariat, dan mampu mengubah perspektif yang sebelumnya tidak sesuai.

PEMBAHASAN
Adab adalah norma atau aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan agama, Norma tentang adab ini digunakan dalam pergaulan antarmanusia, antartetangga, dan antarkaum. Sebutan orang beradab sesungguhnya berarti bahwa orang itu mengetahui aturan tentang adab atau sopan santun yang ditentukan dalam agama Islam. Sedangkan Norma sopan santun adalah peraturan hidup yang timbul dari hasil pergaulan sekelompok itu. Norma kesopanan bersifat relatif, artinya apa yang dianggap sebagai norma kesopanan berbeda-beda di berbagai tempat, lingkungan, atau waktu. Muslimah (مسلمة‎) adalah sebutan untuk wanita pemeluk agama Islam.dimana kata muslimah itu sendiri berasal dari kata Muslim (bahasa arab:مسلم, muslim) yang secara harfiah berarti "seseorang yang berserah diri (kepada Allah)", termasuk segala makhluk yang ada di langit dan bumi (QS Al-Imran 3:83, 1:2). Kata muslim merujuk kepada penganut agam Islam.
·         ADAB SOPAN SANTUN DALAM HAL BERPAKAIAN DAN BERBICARA

1.      Adab sopan santun berpakaian
Pakaian atau sandang adalah salah satu kebutuhan pokok manusia disamping makanan (pangan) dan tempat tinggal (papan).bagi seorang muslimah merupakan karunia atau nikmat Allah SWT yang harus disyukuri menurut arti yang sebenarnya, dengan memakainya setiap saat sesuai dengan tuntunan allah swt dan petunjuk Rasulullah SAW.penyimpangan terhadap tuntunan agama dan aturan serta dalam hal berpakaian , berarti melakukan perbuatan dosa dan pengingkaran terhadap nikmat Allah SWT. Menurut agama islam pakaian itu mempunyai fungsi utama, yaitu :
1.      Sebagai penutup aurat
2.      Sebagai perhiasan
3.      Sebagai pelindung tubuh dari hal-hal yang merusak
Berdasarkan ketiga fungsi tersebut maka dalam hal berpakaian muslimah harus memperhatikan hal-hal berikut, sebagai wujud syukur atas nikmat-NYA. Dan terhindar dari sifat kufur terhadap karuniaNYA,
a.       Menutup seluruh tubuh kecuali muka dan kedua telapak tangan.
b.      Terbuat dari bahan yang tidak tembus pandang, sebab menurut syara’, orang yang memakai pakaian seperti itu sama saja dengan yang bertelanjang.
c.       Potongannya tidak boleh sempit atau ketat, sehingga lekuk-lekuk tubuh menjadi nampak.


2.      Adab sopan santun berbicara
Kemampuan berbicara adalah karunia Allah SWT. Kepada umat manusia yang sangat tinggi nilainya. Bicara memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, sebagai alat berkomunikasi (berhubungan) antara sesama mereka, dan alat untuk menyampaikan isi hati kepada orang lain agar bisa dimengerti.
Untuk mengetahui bagaimana seharusnya kita berbicara sebagai perwujudan dan rasa syukur ke hadirat Allah SWT. Maka harus terlebih dahuluharus memperhatikan unsur-unsur 5W+1H :
1.      Mengapa atau untuk apa kita berbicara? (WHY)
Pertanyaan ini menyangkut masalah tujuan atau arah pembicaraan dan tidak terlepas dari unsur niat dalam hati, kalau tidak tau arah/tujuan pembicaraan maka lebih baik diam.
2.      Dengan siapa kita berbicara? (WHO)
Kita harus selalu menyadari bahwa orang-orang yang kita ajak bicara bermacam-macam keadaannya, dengan demikian cara dan isi pembicaraan pun harus berbeda-beda pula, tidak bisa dipukul rata atau disamakan satu dengan lainnya.
3.      Tentang apa kita berbicara? (WHAT)
Setiap pembicaraan harus mempunyai topik atau judul yang jelas , sehingga tidak melantur kemana-mana dan menimbulkan hal-hal yang negatif .
4.      Dimana kita berbicara? (WHERE)
Agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, maka seharusnya cara dan isi pembicaraan kita disesuaikan dengan tempat kita berbicara.
5.      Kapan kita berbicara? (WHEN)
Pertanyaan ini sangat erat hubungannya dengan hal menyangkut waktu dan suasana di saat kita berbicara.
6.      Bagaimana suasana pembicaraan kita? (HOW)
Selain itu ada pula beberapa hal lain yang harus diperhatikan ketika berbicara, yaitu:
1.      Menyesuaikan volume suara.
2.      Menggunakan bahasa dan susunan kata yang baik, benar, dan menarik hati.
3.      Menghindari berbicara kasar apalagi kotor.
4.      Gerakan tubuh atau tangan ( jangan sekali-kali menggunakan tangan kiri).
5.      Mendengarkan pembicaraan.
6.      Dalam berbicara, jangan sampai menonjol-nonjolkan diri sendiri.
7.      Tidak memotong pembicaraan.
8.      Tidak memonopoli pembicaraan.
PENUTUP
Dari pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa  adab sopan santun berpakaian dan adap sopan santun berbicara bagi kaum muslimah pada dasarnya mudah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi berpakaian menurut cara islami itu tidak akan membawa dampak positif bagi pemakainya, apabila tidak dibarengi dengan niat yang ikhlas semata-mata hanya untuk ibadah dan menjalankan hukum Allah SWT. Bukan sekedar ikut-ikutan model yang lagi ngetrend. Tidak sedikit kita saksikan seorang wanita muslimah  yang berpakaian secara islami, tetapi gerak-gerik dan tindakan-tindakanya banyak yang  menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan syarak.
Tanpa bicara, tatanan kehidupan ini akan rusak berantakan, bahkan mungkin hidup dan kehidupan ini sendiri akan berhenti atau mandeg. Dengan tutur kata yang manis, kita akan banyak mempunyai teman dan menambah saudara. Tapi sebaliknya banyak pula kerusakan dan kejahatan dalam hidup ini yang bersumber dari pembicaraan yang salah dan tidak pada tempatnya.

DAFTAR RUJUKAN
Jauhari, Muhammad idris. 2007. Pelajaran adab sopan santun. Sumenep : mutiara press.
http://id.wikipedia.org/wiki/

No comments:

Post a Comment