Thursday, 26 March 2015

Puisi "Sudut Mata"

Sudut Mata
Apa yang aku lihat itu
Setitik kilauan nan menawan
Hanya saja menyayat
Di sudut mata itu
Terlihat mentari dan bulan
Di satu waktu
Sudahlah !!!
Jangan kau tuang gula dalam lautan
Lihatlah dengan hati terbuka
Deru ombak mulai menertawakanmu
Di sudut mata itu
Tersembunyi api dibalik es
Kau coba sempurnakan itu dihadapanku
Sungguh terlihat lucu, karena tampak jelas
Di sudut mata itu
Aku mengerti, bahwa kini
Kau selami duka
Meleburkan diri sedalam-dalamnya

No comments:

Post a Comment